NAVIGASI MENU

6.200 Bayi Korban Susu Tercemar

Sumber: KOMPAS Cetak 18 Sept. 2008

Beijing, Rabu - China mengatakan, Rabu (17/9), korban karena susu tercemar menjadi tiga bayi tewas dan lebih dari 6.200 bayi jatuh sakit. Seorang pejabat mengatakan, ancaman terhadap kesehatan itu ditutup-tutupi selama sedikitnya sebulan.

Jumlah anak yang jatuh sakit setelah meminum susu bubuk yang tercemar senyawa melamin itu meningkat hampir lima kali menjadi 6.244. ”Anak-anak dengan gagal ginjal akut telah mencapai 158,” kata Menteri Kesehatan Chen Zhu dalam sebuah konferensi pers di Bejing.

Skandal susu bubuk yang semakin meningkat itu membuat ditariknya ekspor produk itu, dipecatnya para pejabat, dan ditahannya seorang pemimpin perusahaan yang telah dipecat.

Sebuah penyidikan pemerintah yang diumumkan hari Selasa memperlihatkan, seperlima dari 109 produsen produk susu yang diperiksa memproduksi sejumlah produk yang tercemar melamin, bahan yang dilarang penggunaannya dalam makanan.

Sehari sebelumnya, para pejabat mengatakan, 1.253 bayi sakit dan dua lainnya meninggal setelah produsen susu bayi terbesar negara itu, Grup Sanlu, pekan lalu mengungkapkan bahwa produknya mengandung melamin. Melamin bisa dipakai untuk mengelabui pemeriksaan mutu susu.

Grup Sanlu segera menghentikan produksinya dan melakukan penarikan produk. Namun, para pejabat China baru bertindak hanya setelah Perdana Menteri Selandia Baru Helen Clark hari Senin mendesak Beijing agar melakukan sesuatu. Sekitar 43 persen saham Sanlu yang berbasis di Shijiazhuang, Provinsi Hebei, milik Fonterra dari Selandia Baru.

Yang Chongyong, Wakil Gubernur Hebei, hari Rabu mengatakan bahwa para pejabat Shijiazhuang telah menunda pelaporan keracunan itu selama bulan Agustus. Saat itu berlangsung Olimpiade Beijing dan laporan tersebut bisa mengganggu pesta olahraga itu. (Reuters/AFP/AP/DI)

Link Terkait:

0 komentar klik di sini: